5 Keistimewaan Ramadan Khusus untuk Umat Nabi Muhammad ﷺ

Menjadi Mutawatir di dalam Sahihain (Bukhari dan Muslim) dari Abi Hurairah radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwasanya Nabi ﷺ bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
(Apabila datang Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-syetan pun dibelenggu).
Dibukanya pintu-pintu surga hanya terjadi pada bulan ini karena banyaknya amal saleh (عَمَلٌ صَالِحٌ
), sehingga termotivasilah orang-orang yang beramal. Ditutupnya pintu-pintu neraka adalah karena minimnya maksiat (مَعْصِيَة
) dari orang-orang yang beriman. Setan-syetan dibelenggu (صُفِّدَتِ
), maka tidak leluasa menggoda.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwasanya Nabi ﷺ bersabda:
أُعْطِيَتْ أُمَّتِي خَمْسَ خِصَالٍ فِي رَمَضَانَ لَمْ يُعْطَهُنَّ أُمَّةٌ قَبْلَهُمْ
(Umatku diberi lima keistimewaan (خَمْسَ خِصَالٍ) pada bulan Ramadan yang tidak diberikan kepada satu umat pun sebelumnya).
Apa saja yang lima itu?
خُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
(Bau mulut (خُلُوفُ
) orang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi).وَتَسْتَغْفِرُ لَهُمُ الْمَلَائِكَةُ حَتَّىٰ يُفْطِرُوا
(Para malaikat meminta ampunkan untuk mereka sampai mereka berbuka). (Jadi, dari terbit fajar sampai berbuka, para malaikat memohonkan ampunan).وَيُزَيِّنُ اللَّهُ كُلَّ يَوْمٍ جَنَّتَهُ، ثُمَّ يَقُولُ: يُوشِكُ عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ أَنْ يُلْقُوا عَنْهُمُ الْمَؤُونَةَ وَالْأَذَىٰ وَيَصِيرُوا إِلَيْكِ
(Allah menghiasi (يُزَيِّنُ
) surga-Nya setiap hari, kemudian berfirman (kepada surga): “Hamba-hamba-Ku yang saleh hampir-hampir saja mereka melepaskan beban (الْمَؤُونَةَ
) dan gangguan (وَالْأَذَىٰ
) dari diri mereka dan berjalan menujumu”).وَيُصَفَّدُ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ فَلَا يَخْلُصُوا إِلَىٰ مَا كَانُوا يَخْلُصُونَ إِلَيْهِ فِي غَيْرِهِ
(Dan dibelenggu (وَيُصَفَّدُ
) di bulan ini para pembangkang setan (مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ
), sehingga mereka tidak bisa sampai (menggoda manusia) kepada apa yang biasa mereka capai di bulan selainnya).وَيُغْفَرُ لَهُمْ فِي آخِرِ لَيْلَةٍ
(Dan mereka (umat ini) diampuni (dosa-dosanya) pada akhir malam (dari bulan Ramadan)).قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ: أَهِيَ لَيْلَةُ الْقَدْرِ؟ قَالَ: لَا، وَلَٰكِنَّ الْعَامِلَ إِنَّمَا يُوَفَّىٰ أَجْرَهُ إِذَا قَضَىٰ عَمَلَهُ.
(Lalu ada yang bertanya, “Ya Rasulullah, apakah itu adalah malam Lailatul Qadr?” Beliau menjawab, “Tidak, akan tetapi seorang pekerja hanya akan diberikan upahnya secara penuh apabila dia sudah menunaikan pekerjaannya.”) Artinya, pengampunan di akhir malam Ramadan adalah sebagai upah/ganjaran penuh setelah menyelesaikan ibadah sebulan penuh.
Bapak Ibu yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala, lima keistimewaan ini Allah Subhanahu wa Ta’ala simpan untuk kita, mengistimewakan kita dari umat-umat yang lain, untuk menambah dan menyempurnakan kenikmatan (نِعْمَة) kepada kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ1 [QS. Ali ‘Imran: 110]
(Kalian adalah sebaik-baik umat yang dimunculkan untuk manusia; (karena kalian) menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah).
Penjelasan Lima Keistimewaan:
- Bau Mulut Orang Berpuasa (
خُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ
)الْخَلُوفُ
atauالْخُلُوفُ
(بِضَمِّ الْخَاءِ أَوْ فَتْحِهَا
) adalahتَغَيُّرُ رَائِحَةِ الْفَمِ لِخُلُوِّ الْمَعِدَةِ مِنَ الطَّعَامِ
(berubahnya aroma mulut karena lambung kosong dari makanan).- Bau ini
رَائِحَةٌ مُسْتَنْكَرَةٌ عِنْدَ النَّاسِ
(aroma yang tidak disukai oleh manusia), akan tetapiأَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
(di sisi Allah lebih harum daripada aroma kasturi). - Mengapa? Karena ia adalah
أَثَرٌ مِنْ آثَارِ الْعِبَادَةِ وَالطَّاعَةِ
(bekas/akibat dari ibadah dan ketaatan kepada Allah). Setiapأَثَرٌ
(bekas) yang muncul dari ibadah dan ketaatan, maka iaمَحْبُوبٌ عِنْدَ اللَّهِ
(dicintai di sisi Allah), dan Allah akan mengganti bagi pemiliknya dengan yang lebih baik, lebih harum, dan lebih utama. - Contoh lain: Darah orang yang mati syahid (
دَمُ الشَّهِيدِ
), nanti datang pada hari kiamat warnanya warna darah, aromanya aroma kasturi. Juga orang yang wukuf di Arafah, Allah membanggakan mereka di hadapan malaikat:انْظُرُوا إِلَىٰ عِبَادِي هَٰؤُلَاءِ، جَاءُونِي شُعْثًا غُبْرًا
(Lihatlah kepada hamba-hamba-Ku ini, mereka datang kepada-Ku dalam keadaan rambutnya kusut masai dan berdebu), karena itu akibat dari ibadah haji danتَرْكُ التَّرَفُّهِ
(meninggalkan kemewahan).
- Istighfar Para Malaikat (
اسْتِغْفَارُ الْمَلَائِكَةِ
)- Para malaikat adalah
عِبَادٌ مُكْرَمُونَ
(hamba-hamba Allah yang dimuliakan),لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
[QS. At-Tahrim: 6] (mereka tidak pernah durhaka kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan). Doa mereka sangat mungkin dikabulkan. - Allah Subhanahu wa Ta’ala mengizinkan para malaikat untuk memintakan ampun (
اسْتِغْفَار
) bagi orang-orang yang berpuasa dari umat ini, sebagai pengingat akanمَكَانَة
(kedudukan) mereka yang tinggi danفَضِيلَة
(keutamaan) puasa mereka. الِاسْتِغْفَارُ
adalah memintaالْمَغْفِرَة
(pengampunan).الْمَغْفِرَة
adalahسِتْرُ الذُّنُوبِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَالتَّجَاوُزُ عَنْهَا
(tertutupnya dosa-dosa di dunia dan akhirat serta Allah memaafkannya). Ini adalah tingkatan harapan tertinggi, karenaكُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ
(setiap anak Adam banyak berbuat salah).
- Para malaikat adalah
- Allah Menghiasi Surga (
يُزَيِّنُ اللَّهُ الْجَنَّةَ
)- Allah menghiasi surga-Nya setiap hari untuk mempersiapkan tempat bagi hamba-hamba-Nya yang saleh dan sebagai
تَرْغِيب
(motivasi) bagi mereka untuk mencapainya. مَؤُونَةُ الدُّنْيَا
(beban dan keletihan dunia) diringankan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala (di bulan Ramadan) agar mereka lebih mudah melaksanakanعِبَادَةٌ
(ibadah) danعَمَلٌ صَالِحٌ
(amal saleh) yang akan membawa mereka ke surga. Potensi amal saleh di bulan Ramadan sangat banyak dan mudah dilakukan.
- Allah menghiasi surga-Nya setiap hari untuk mempersiapkan tempat bagi hamba-hamba-Nya yang saleh dan sebagai
- Setan Dibelenggu (
تُصَفَّدُ الشَّيَاطِينُ
)مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ
(para pembangkang/pemimpin setan) dibelenggu (يُصَفَّدُونَ
) denganبِالْأَصْفَادِ وَالْأَغْلَالِ
(belenggu dan rantai). Merekaفَلَا يَخْلُصُوا إِلَىٰ مَا كَانُوا يَخْلُصُونَ إِلَيْهِ فِي غَيْرِهِ
(tidak bisa mencapai/menggoda manusia seperti yang biasa mereka lakukan di luar Ramadan).- Ini merupakan
مَعُونَةٌ
(pertolongan) dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi hamba-hamba-Nya yang saleh, di mana Allah menghalangi musuh mereka dari menggoda agar mereka tidak menjadi penduduk neraka. Godaan setan di bulan Ramadan diperkecil.
- Pengampunan di Akhir Malam (
يُغْفَرُ لَهُمْ فِي آخِرِ لَيْلَةٍ
)- Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni dosa umat Nabi Muhammad ﷺ di malam terakhir bulan Ramadan, apabila mereka telah menjalankan apa yang sepantasnya dilakukan pada bulan penuh berkah ini (puasa,
قِيَام
, dll). - Ini sebagai anugerah dan pemberian
أَجْر
(pahala/ganjaran) yang sempurna ketika amalan itu sudah selesai dikerjakan, seperti seorang pekerja yang disempurnakan upahnya setelah tugasnya tuntas.
- Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni dosa umat Nabi Muhammad ﷺ di malam terakhir bulan Ramadan, apabila mereka telah menjalankan apa yang sepantasnya dilakukan pada bulan penuh berkah ini (puasa,
Ini adalah anugerah dari Allah kepada hamba-hamba-Nya. Mudah-mudahan kita mendapatkan kelima keutamaan tadi pada bulan Ramadan ini. Mari kita berlomba-lomba mendapatkan kebaikan dan keutamaan bulan Ramadan ini. وَاللَّهُ تَعَالَىٰ أَعْلَمُ
. Mudah-mudahan pada pertemuan berikutnya kita mempelajari tentang keutamaan puasa dan hukum-hukumnya. Semoga bermanfaat.
صَلَّى اللَّهُ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.